Kosakata Bahasa Inggris Tentang Gempa Bumi

Bingung cari kosakata Kosakata Bahasa Inggris Tentang Gempa Bumi? Tim PKBMGratis.com mengumpulkan semua kosakata terkait gempa bumi.

Kosakata Bahasa Inggris Tentang Gempa Bumi ini dilengkapi dengan artinya serta contoh kalimat, kalimat tanya, serta karangan singkat tentang gempa bumi.

Berikut ulasang selengkapnya:

Kosakata Tema Gempa Bumi

Berikut adalah tabel kosa kata Bahasa Inggris yang berkaitan dengan “gempa bumi” dan artinya dalam Bahasa Indonesia:

No.	English	Indonesian
1	Earthquake	Gempa bumi
2	Seismic	Seismik
3	Aftershock	Gempa susulan
4	Tremor	Getaran
5	Epicenter	Episentrum
6	Magnitude	Magnitudo
7	Richter scale	Skala Richter
8	Fault	Patahan
9	Tectonic	Tektonik
10	Tsunami	Tsunami
11	Seismograph	Seismograf
12	Ground Shaking	Getaran Tanah
13	Landslide	Tanah longsor
14	Liquefaction	Likuifaksi
15	Seismic wave	Gelombang seismik
16	Plate tectonics	Tektonik lempeng
17	Earth’s crust	Kerak bumi
18	Seismic activity	Aktivitas seismik
19	Hypocenter	Hiposentrum
20	Earthquake swarm	Kawanan gempa
21	Fissure	Retakan
22	Subduction	Subduksi
23	Convergent boundary	Batas konvergen
24	Divergent boundary	Batas divergen
25	Transform boundary	Batas transformasi
26	Seismic gap	Celah seismik
27	P-Wave	Gelombang P
28	S-Wave	Gelombang S
29	Surface wave	Gelombang permukaan
30	Foreshock	Gempa pendahuluan
31	Mainshock	Gempa utama
32	Earthquake cluster	Kelompok gempa
33	Displacement	Perpindahan
34	Seismicity	Seismisitas
35	Elastic rebound	Pemantulan elastis
36	Earthquake preparedness	Kesiapsiagaan gempa
37	Seismic hazard	Bahaya seismik
38	Earthquake prediction	Prediksi gempa
39	Ground rupture	Ruptur tanah
40	Seismometer	Seismometer

Baca juga: Geologi Dalam Bahasa Inggris

Contoh Kalimat Tema Gempa Bumi

Berikut adalah beberapa contoh kalimat dalam Bahasa Inggris tentang gempa bumi beserta terjemahannya:

1. “The earthquake shook the entire city causing significant damage.”
   Artinya: “Gempa bumi mengguncang seluruh kota menyebabkan kerusakan yang signifikan.”
2. “After the initial quake, there were several powerful aftershocks.”
   Artinya: “Setelah gempa awal, ada beberapa gempa susulan yang kuat.”
3. “The seismic activity in this region is high due to the tectonic plate movement.”
   Artinya: “Aktivitas seismik di wilayah ini tinggi karena pergerakan lempeng tektonik.”
4. “The tremors were felt as far as 200 kilometers from the epicenter.”
   Artinya: “Getaran dirasakan sejauh 200 kilometer dari episentrum.”
5. “The earthquake triggered a massive landslide on the northern mountain.”
   Artinya: “Gempa bumi memicu longsoran tanah besar-besaran di gunung utara.”
6. “The seismograph recorded an earthquake of 7.2 magnitude on the Richter scale.”
   Artinya: “Seismograf mencatat gempa bumi dengan magnitudo 7.2 pada skala Richter.”
7. “Due to the earthquake, there was significant ground shaking and displacement.”
   Artinya: “Akibat gempa bumi, terjadi getaran dan perpindahan tanah yang signifikan.”
8. “The city has invested heavily in earthquake preparedness to minimize potential damage.”
   Artinya: “Kota ini telah banyak berinvestasi dalam kesiapsiagaan gempa bumi untuk meminimalkan kerusakan potensial.”
9. “Scientists are trying to improve earthquake prediction models for better disaster management.”
   Artinya: “Para ilmuwan sedang berusaha memperbaiki model prediksi gempa bumi untuk pengelolaan bencana yang lebih baik.”
10. “A major fault line runs through the city, making it susceptible to earthquakes.”
    Artinya: “Sebuah garis patahan besar melewati kota ini, membuatnya rentan terhadap gempa bumi.”
11. Certainly, here are some more examples of sentences in English about earthquakes and their translations:
12. “Many buildings were constructed with earthquake-resistant designs to withstand seismic activities.”
    Artinya: “Banyak bangunan dibangun dengan desain tahan gempa untuk menahan aktivitas seismik.”
13. “The earthquake triggered a tsunami warning along the coastal areas.”
    Artinya: “Gempa bumi memicu peringatan tsunami di sepanjang wilayah pesisir.”
14. “The P-waves are the first waves to arrive during an earthquake.”
    Artinya: “Gelombang P adalah gelombang pertama yang tiba saat terjadi gempa bumi.”
15. “There were reports of ground rupture in several locations after the earthquake.”
    Artinya: “Ada laporan tentang ruptur tanah di beberapa lokasi setelah gempa bumi.”
16. “Due to the subduction of the tectonic plate, the region experiences frequent earthquakes.”
    Artinya: “Karena subduksi lempeng tektonik, wilayah ini sering mengalami gempa bumi.”
17. “Seismometers are used to measure the intensity of an earthquake.”
    Artinya: “Seismometer digunakan untuk mengukur intensitas gempa bumi.”
18. “Aftershocks can continue to occur weeks or months after the mainshock.”
    Artinya: “Gempa susulan bisa terus terjadi minggu atau bulan setelah gempa utama.”
19. “Earthquake clusters are a series of earthquakes that occur closely in time and location.”
    Artinya: “Kelompok gempa adalah serangkaian gempa yang terjadi berdekatan dalam waktu dan lokasi.”
20. “It is important to educate communities about earthquake preparedness.”
    Artinya: “Penting untuk mendidik masyarakat tentang kesiapsiagaan gempa.”
21. “Scientists use the elastic rebound theory to explain why earthquakes occur.”
    Artinya: “Para ilmuwan menggunakan teori pemantulan elastis untuk menjelaskan mengapa gempa bumi terjadi.”

Baca juga: Bencana Alam Dalam Bahasa Inggris

Contoh Soal Kalimat Tanya Tema Gempa Bumi

Berikut beberapa contoh kalimat tanya dalam Bahasa Inggris tentang gempa bumi dan terjemahannya:

1. “When did the earthquake occur?”
   Artinya: “Kapan gempa bumi itu terjadi?”
2. “How strong was the earthquake on the Richter scale?”
   Artinya: “Seberapa kuat gempa bumi itu pada skala Richter?”
3. “Where was the epicenter of the earthquake?”
   Artinya: “Di mana episentrum gempa bumi itu?”
4. “Were there any aftershocks following the main quake?”
   Artinya: “Apakah ada gempa susulan setelah gempa utama?”
5. “What damage did the earthquake cause?”
   Artinya: “Apa saja kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi itu?”
6. “Is this region prone to seismic activity?”
   Artinya: “Apakah wilayah ini rawan aktivitas seismik?”
7. “What measures are being taken for earthquake preparedness?”
   Artinya: “Apa saja langkah-langkah yang diambil untuk kesiapsiagaan gempa bumi?”
8. “How do scientists predict earthquakes?”
   Artinya: “Bagaimana ilmuwan memprediksi gempa bumi?”
9. “Does the city have earthquake-resistant infrastructure?”
   Artinya: “Apakah kota ini memiliki infrastruktur tahan gempa?”
10. “What should one do during an earthquake?”
    Artinya: “Apa yang harus dilakukan seseorang saat terjadi gempa bumi?”
11. “Did the earthquake trigger any tsunamis?”
    Artinya: “Apakah gempa bumi memicu tsunami?”
12. “What is the role of tectonic plates in earthquakes?”
    Artinya: “Apa peran lempeng tektonik dalam gempa bumi?”
13. “Can you explain what a seismic gap is?”
    Artinya: “Bisakah Anda menjelaskan apa itu celah seismik?”
14. “What are the differences between P-waves and S-waves?”
    Artinya: “Apa perbedaan antara gelombang P dan gelombang S?”
15. “Why is it important to measure seismic activity?”
    Artinya: “Mengapa penting untuk mengukur aktivitas seismik?”
16. “How is the magnitude of an earthquake determined?”
    Artinya: “Bagaimana magnitudo gempa bumi ditentukan?”
17. “What precautions should be taken in earthquake-prone areas?”
    Artinya: “Apa saja tindakan pencegahan yang harus diambil di daerah rawan gempa?”
18. “What causes aftershocks to occur after the mainshock?”
    Artinya: “Apa yang menyebabkan gempa susulan terjadi setelah gempa utama?”
19. “What is the purpose of a seismometer in earthquake studies?”
    Artinya: “Apa tujuan dari seismometer dalam studi gempa bumi?”
20. “What is meant by the term ‘earthquake swarm’?”
    Artinya: “Apa yang dimaksud dengan istilah ‘kawanan gempa’?”

Baca juga: Banjir Dalam Bahasa Inggris

Karangan Singkat Tentang Gempa Bumi

“Understanding Earthquakes and Their Impact”

“Earthquakes are one of the most destructive natural phenomena that occur on our planet. They are caused primarily by the movement of tectonic plates beneath the Earth’s surface, creating seismic waves that shake the ground.

The strength of an earthquake is measured on the Richter scale, and the point directly above the origin of the quake on the surface is known as the epicenter. Aftershocks, smaller quakes following the main shock, can occur hours, days, or even months after the initial quake.

Earthquakes can lead to significant damage, such as collapsed buildings and infrastructure, landslides, tsunamis, and loss of life. Therefore, it is crucial for communities, especially those living in earthquake-prone areas, to be prepared. This includes constructing earthquake-resistant buildings, having a well-executed emergency plan, and ensuring the public is educated about what to do when an earthquake strikes.

Scientists use various tools and methods, like seismographs and seismometers, to study and predict earthquakes, aiming to minimize the damage caused by these events. Despite these efforts, precise earthquake prediction remains a challenge due to the complex nature of seismic activity.”

“Memahami Gempa Bumi dan Dampaknya”

“Gempa bumi adalah salah satu fenomena alam paling merusak yang terjadi di planet kita. Mereka terutama disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik di bawah permukaan Bumi, menciptakan gelombang seismik yang mengguncang tanah.

Kekuatan gempa bumi diukur pada skala Richter, dan titik langsung di atas asal gempa pada permukaan dikenal sebagai episentrum. Gempa susulan, gempa kecil yang mengikuti gempa utama, bisa terjadi beberapa jam, hari, atau bahkan bulan setelah gempa awal.

Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan signifikan, seperti bangunan dan infrastruktur yang runtuh, tanah longsor, tsunami, dan kehilangan nyawa. Oleh karena itu, sangat penting bagi komunitas, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan gempa, untuk siap. Ini termasuk membangun bangunan tahan gempa, memiliki rencana darurat yang dijalankan dengan baik, dan memastikan masyarakat mendapat edukasi tentang apa yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi.

Para ilmuwan menggunakan berbagai alat dan metode, seperti seismograf dan seismometer, untuk mempelajari dan memprediksi gempa bumi, dengan tujuan meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh peristiwa ini. Meskipun demikian, prediksi gempa bumi yang tepat masih menjadi tantangan karena kompleksitas aktivitas seismik.”

Baca juga: Karangan Singkat Tentang Kebakaran